my trip to Kuala Lumpur

ditengah2 hampir semua orang melakukan persiapan buat kawin...well, gue malah jalan2 ke negara orang yang dikenal sebagai negara tukang copy cat dan maling property indonesia
oh well...*sigh*

2 hari cuti, membawa aku ke negri jiran, Malaysia. yes..this time destination is Kuala Lumpur. pesawat air asia yang take off jam 06:25 mengharuskan kita semua bangun pagi dari jam 4 pagi dan parahnya ternyata sampai sana pesawatnya delay satu jam. okay...ada harga ada mutu. harga ticket pulang pergi jakarta-kuala lumpur LCCT kali ini hanya seharga 275.000 IDR. pesanan dari 9bulan yang lalu. bermutu sekali bukan...hehehe.

setibanya di LCCT pukul 10.30 kami di jemput oleh..we called him bang zul. siang hari itu kuala lumpur panasnya anjiing. terik banget. dan sight seeing pertama kita ke daerah Putra Jaya, tempat pusat pemerintahan. terlihat jalanan yang tidak begitu ramai, no trafic dan bersih. iya..jalan2nya bersih dan lebih terlihat teratur di banding jakarta dan bangkok. siang itu kami serasa berada di daerah timur tengah, saking panasnya ditambah dengan beberapa mesjid sebagai background foto2 kami. pukul 1 siang waktu kuala lumpur, kami mencari santapan makan siang. pilihan jatuh masih di seputar Putra Jaya. tempat makan kali ini modelnya kaya warteg gitu, semi food court tempat makan orang kerja dan mahasiswa sana yg kebetulan tempatnya dekat dengan universitas. ga tau karena efek lapar atau apa, menu makan siang saat itu rasanya enak banget. plus harganya yg murah banget bikin kita jadi tambah lahap. dengan 7.00 RM for two, kita uda bisa menyantap nasi, sayur, telor dadar, ayam, dan es limau. sebutan ice lemon tea for malaysian people hahaha. let say..kita menghabiskan 3.5 RM for each person. rasanya tidak jauh berbeda dengan makanan kita, dan enak sih..lumayan.

our next destination is KL Tower. sebelum ada pertronas KL tower sudah ada lebih dahulu. kita bisa masuk ke dalam menara tersebut dan naik sampai atas, cuma harus bayar sekita 38 RM. bok...mahal!! akhirnya kita memutuskan untuk lihat2 saja dan foto2 di sekitar area KL Tower.

setelah itu, kami memasuki kawasan bukit bintang. kawasan yg termasuk dalam segitiga emas kuala lumpur inilah daerah tempat kami menginap. Bukit Bintang memang terkenal dengan daerah turis dan dekat dengan pusat perbelanjaan. rame dan banyak terlihat wisatan asing maupun pekerja expat disana. kami pun melihat ada beberapa hotel terkenal seperti JW Marriot, Ritz Carlton dan juga mall baru dengan nama merk2 terkenal seperti gucci, ralph lauren, burberry di depannya. dan seperti layaknya kota besar, disini terlihat lebih padat dan ramai.kami menginap di Bintang Warisan Hotel, di Bukit Bintang. hotel ini terletak dekat dengan BB Plaza yang menyambung ke pusat belanja Sungai Wang, di apit oleh beberapa hotel bintang 3 dan tempat belanja murah, dan kalau nyebrang ada 7eleven. oh ya..dari hotel sini cuma 5 minutes walk to Bukit Bintang monorail station. jadi dengan kualitas yg so so lah..hotel ini cukup strategis. hotelnya sendiri...mmm...biasa aja. ada harga ada mutu. mengingatkan gue pada hotel dusit mangga dua. kamarnya tidak terlalu lebar, cukuplah buat kami bertiga. kamar mandinya bersih, dilengkapi shower yg air panasnya ok, lalu ada tv dan king size bed. dengan total harga selama dua malam 265 RM, including breakfast for two person. murah banget!!
sore hari di Kuala Lumpur...

atas rekomendasi dari bang zul..sore itu kami mencoba untuk naik monorail dan LRT sambil lihat2 menuju ke central market. transportasi di kuala lumpur menurut gue cukup jelas. selain monorail dan LRT yang mudah di baca, taksi pun banyak di sana. tapi lebih enak naik kereta sih emang. taksi disana banyak yg ga pake argo. mobilnya masih pake mobil proton keluaran lama, kaya taksi citra jaman dulu..inget ga?? nah kaya gitu. supirnya banyakan orang india. mau naik uda males duluan.untuk ke central market, dari bukit bintang station kita naik monorail two stops ke station Bukit Nanas, then conect ke station Dan Wangi untuk naik LRT ke Pasar Seni. sore itu adalah jam orang pulang kantor, its a rush hour di tambah hujan jadi yaa penuh banget. ternyata kalau lagi hujan LRT, kereta bawah tanahnya suka bermasalah, katanya suka jadi ga bisa jalan.turun di station pasar seni, kami jalan tidak begitu jauh ke central market untuk cari oleh2.disini banyak yang jual2 souvenir murah. misalnya saya dapet selendang pasmina seharga 10RM dan clutch bag for 9RM. setelah kami belanja, kami janji dengan bang zul untuk makan malam. kami naik kereta ke station KLCC. bang zul sudah menunggu disana dan mengajak kami makan di rumah makan india. my favorite dish is roti canai with beef curry and papadam (apa sih..kaya kerupuk gitu dech). they taste so damn nice. dan again murah. kami waktu itu sudah pesan macem2 habis sekitar 37 RM.

disekitar KLCC kami bisa melihat Petronas Tower di malam hari. terang banget. lampunya semuanya nyala. bayangin coba..indonesia yg lagi krisis listrik, ini malah terang benderang. ternyata katanya listrik di Malaysia emang murah. kalau pemakaian kurang dari 50 RM di anggap biayanya nol (0).
walaupun ngantuk sangat..kami menghabiskan sisa waktu di malam hari dengan berkeliling di seputar kota. such as took pictures in Dataran Merdeka. di sana bus (bis)..tulisan BAS !! ya ya ya...skip...ga penting!!

hari kedua

thanks to mba icha yang sudah bersedia membelikan kami ticket ke Genting, jadi walaupun ga gratis karena tetep harus ganti kita tidak perlu antri repot2 untuk beli ticket ke Genting. Genting Highland terletak di atas perbukitan. makanya udara disana lebih dingin. kota yang dikenal dengan city of entertainment ini juga terkenal dengan casinonya dan first world hotel yang memiliki 2000-an kamar. ga tau jg jumlah pastinya pokonya banyak dan juga outdoor and indoor theme park.

kami menaiki bis dari terminal/station KL Sentral dan berangkat pukul 9 pagi. bisnya bagus, bersih dan ber AC. oh ya..untuk satu tiket terusan kami dikenakan biaya sebesar 123 RM, sudah termasuk tiket bis bolak balik, naik sky way, bowling, permainan di outdoor theme park atau makan. perjalanan menuju kesana.....mmmm ga tau gue tidur ngantuk gila...tiba2 uda sampe aja.

untuk permainan casino harus berusia di atas 21 tahun dan yg banyak main adalah mereka yang uda tua bapak2 cina mostly. selepas dari genting kami kembali ke kuala lumpur dengan rute yg sama. menyempatkan muter2 di BB Plaza untuk mencari vincci. katanya toko vincci yang paling lengkap terletak di BB plaza. harganya kalau di itung2 kurang lebih sama, tapi ada juga yg lebih murah dari yang ada d pim atau senayan city. variasi sepatu dan sendalnya jg lebih beragam.

malam kedua kami makan bersama irma dan bang zul di kampung baru. menu kali ini bertema seafood dan tom yam. lagi2 enak dan lagi2 gratis hahaha.

hari ketiga..

hari ini sekaligus hari terakhir kami di Malaysia. sabtu pagi kami bergegas ke menara petronas untuk ngantri masuk kedalam. setiap harinya mereka memberikan kira 1600 tiket gratis kepada pengunjung yang ingin memasuki menara kebanggaan kuala lumpur tersebut. dan jadinya kita mengantri dari jam 6.30 pagi. dan betul...30 menit kemudian antriannya sudah berlapis2. sebelum menaiki menara tersebut kami di berikan kacamata tiga dimensi untuk melihat film pendek yang bercerita tentang pembangunan menara petronas, lalu setelah itu baru kami menuju ke lift untuk naik ke sky bridge. sky bridge ini adalah penghubung antara kedua tower dan terletak di lantai 41.

Menara petronas ini terdiri dari 88 lantai. tidak terlalu tinggi dibandingan twin towers di New York yang memiliki 107 lantai, dan bisa naik sampai puncak paling patas. nah kalau di petronas cuma bisa naik sampai lantai 41 ajah. dan ternyata ya biasa aja. kurang memuaskan kalau buat gue sih. di menara tersebut selain perkantoran juga ada mall. dan lagi2 kita hunting vincci.

disiang hari kami di bawa oleh mba icha dan mas iman ke sebuah pertokoan elektronik. lebih mirip kaya roxy atau ratu plaza. kata mereka beli laptop lebih murah disana ketimbang di indonesia. harganya bisa beda 2jutaan. kalau handphone dan gadget2 lain kurang lebih sama. hampir 2 jam kami disana, dan gue lumayan bosan. lalu menyantap tepanyaki di food court.

malam ini kami memang menginap di rumah mba icha dan mas iman. lumayan lagi2 gratis biar irit. sambil menuju ke rumah mereka, kami sengaja melewati istana yang terdapat 2 penjaga dan kudanya yang menyerupai the guard palace di London. tapi yang di sini penjaganya bisa cengar cengir kucar kacir. selanjutnya kami mengunjungi batu caves. tempat sembayangan orang hindu warga india. ada patung yang gede banget dan patung2 dewa2. awas disini banyak monyet berkeliaran.

malam hari kami di bawa oleh mba icha dan mas iman ke ikea. i loves ikea. dan kebetulan banget pas kita kesana lagi sale. sayang waktunya kurang lama, soalnya kita datang malam dan uda mau tutup pula. ikea di sana memang jauh lebih murah ketimbang di singapore *katanya*. buktinya gue dapet sarung bed cover 39RM, jam dinding 3.30RM, dan weker 9RM. murah kan. ikea itu sendiri terletak di petaling jaya, dan uda sedikit keluar dari pusat kota. tempatnya juga jadi satu dengan mall.

akhirnya trip kami berakhir disini. esok paginya kami harus mengejar bis dari KL Sentral menuju ke LCCT. again flight air asia AK380 took us back home. and after all...i can say i have a great trip.

note: i get really bored with jakarta lately. with its people and mostly with the life in jakarta, especially my surrounding. i dont heart jakarta nowdays.