Friday, May 7, 2010

four season of loneliness

hampir 10 hari si bos ninggalin gue dengan business tripnya, dan dalam seminggu pula gue bisa datang siang dan pulang cepet. termasuk cuti sehari, buat istirahat pulang dari tidung.

anywei..gue belum sempet nge-bahas my meeting with *you go gals* last friday. dengan format yg baru, well except me...hihihi..akhirnya kita ketemuan di grand indonesia, having this damn delicious platter of fish and chips. kita cerita seperti biasa. updating stories, kerjaan, marriage life (except me), curhat, and somehow end up with my *loneliness topic* hahaha.

ternyata my friends are closer than i thought. gue pikir mereka pergi jauh dengan kehidupan barunya dengan anak dan suami, but they convince me..that they still there for me. sebenernya tidak ada yang berubah. kita sebagai pribadi ga berubah, tapi mungkin emang keadaan berubah, tapi bukan berarti kita berubah terhadap elo cid. well...gue kira kehidupan baru sedikit banyak akan mengubah semuanya anywei. then...i end up in loneliness.

dan...akhirnya after our long quality chit chat, we come up to the point that in the end everybody has their own definition of loneliness. karena tidak menutup kemungkinan jg, kalau mereka pun di landa hal sama yg namanya kesepian.
buat ame, dia kesepian pada saat suaminya d bandung on weekdays, dan dia sendiri di apartmentnya dengan terpaksa harus mengeraskan suara tv biar rame, di tambah rasa sepi pada saat dia harus melintasi lorong waktu hrs buang sampah.
erica, kesepian pada saat teman2 sekitarnya udah pada lulus dan kerja, sementara dia msh berkutat sama skripsinya. (boro2 kerja)

ada juga yang kesepian karena terlalu sering di tinggal pacarnya ke luar kota. ada juga yg kesepian karena pacarnya harus membagi waktu dengan mantanya. ada juga yg merasa sepi pada saat dia jalan2 di mall malam minggu dan satu2nya pemandangan adalah couple in love. ada yang kesepian jauh dari keluarga, ada yang ngerasa sepi karena dari 700 orang di FB ternyata ga ada satu org pun yg bisa di ajak jalan. ada juga yang kesepian karena dia ada di lingkungan baru. dan sebagian orang merasa kesepian karena pasangannya tidak bisa di andalkan pada saat itu.

sementara kesepian buat gue adalah pada saat semua teman gue membicarakan kehidupan pernikahan dan persiapan wedding, gue kesepian pada saat facebook gue cuma jadi sampah affection orang2 yang baru pacaran. dan gue paling kesepian pada saat gue berjuang melawan si meong dan harus menghadapi kenyataan bahwa gue harus hamil. tapi apa lah itu semua...toh setiap orang punya cara kesepiannya sendiri.

jadi..intinya gue ga bisa menyalahkan keadaan dan sekeliling gue. gue sayang banget sama temen2 gue. gue ingin yang terbaik buat dan melihat mereka bahagia. mungkin waktunya emang bukan buat gue sekarang. mereka mungkin udah melewati semua ini lebih dahulu dan sekarang adalah waktunya acid untuk ngelewatin semua task yang ada. after all...thats life. mereka emang masih ada. buktinya di balik keadaan gue yang menurut gue sepi, gue msh bisa pergi ke tidung, gue msh di ajak awur2an sama lydia begenk dan nyalon bareng, iman masih ngajak ketemuan, erica masih mau dugem bareng kalau aja dia ga lg hamil, gue masih punya bos gw yang hrs di ladenin...and i still have this person who taking care of me and understand me. and off course i have my family and GOD.

so...be it then !!!

No comments: