Alarm dari handphone ku berbunyi pukul 6 pagi…tanda dimulainya hari yang baru. Tugas dan pekerjaan sudah menanti di depan ku.
Hari ini..hari jumat. Biasanya rencana2 untuk mengisi akhir pekan sudah ada di depan mata. Tapi tidak untuk kali ini.
Kalau aku bisa memilih…mungkin aku lebih memilih untuk diam, menikmati kesendrian dan berusaha menemukan jawaban yang selama ini aku cari.
OOHH…Tuhan sepertinya aku membutuhkan waktu lebih lama lagi. Aku takut menghadapi kenyataan yang ternyata menyakitkan. Kenyataan yang tidak ingin aku ulangi lagi.
Lalu…dalam sekejap aku terlintas akan masa lalu ku. Ohh masa itu. Terkadang indah..terkadang begitu menyakitkan. Apakah sekarang harus terulang lagi.
“siapa bilang aku ingin mengungkit2 masa lalu…engga kok. Aku sama sekali ga ingin ngebahas yang sudah lewat”
….........
*diam*
……......
……......
Aku hanya tidak ingin semuanya terulang kembali.
“sikap kamu mengingatkan aku pada perasaan yang sakit itu…aku tidak mengerti, itu mengapa aku mulai bertanya?”
Dalam benak ku …iyaa aku harus bertemu dengan nya…aku harus mencari tau ada apakah sebenarnya. Aku harus menyelesaikan semua ini.
Aku harus kembali kuat!!
…......
Hanyut dalam lamunan
………
Pikiran ini kembali berkelana. Ohh Tuhan berikan aku petunjuk. !!
Sekuat mungkin aku tidak ingin menjadikan beban dalam hari2 ku. Kenyataan memang tidak selamanya indah. Kalau memang harapan itu tidak berpihak kepada ku kali ini….paling tidak aku sudah melakukan yang terbaik semampu ku, dan aku sudah dan sempat berada dalam indahnya kenyataan yang pernah ada…paling tidak itu cukup untuk membuat ku tidak meraba-raba akan sebuah rasa.
Aku harus kembali kuat!!
…......
Hanyut dalam lamunan
………
Pikiran ini kembali berkelana. Ohh Tuhan berikan aku petunjuk. !!
Sekuat mungkin aku tidak ingin menjadikan beban dalam hari2 ku. Kenyataan memang tidak selamanya indah. Kalau memang harapan itu tidak berpihak kepada ku kali ini….paling tidak aku sudah melakukan yang terbaik semampu ku, dan aku sudah dan sempat berada dalam indahnya kenyataan yang pernah ada…paling tidak itu cukup untuk membuat ku tidak meraba-raba akan sebuah rasa.
Lalu terdengar suara seorang ibu yang mengkagetkan aku
'‘mba…piringnya sudah bisa di angkat??”
oghh iya….iya…silahkan bu !!!
'‘mba…piringnya sudah bisa di angkat??”
oghh iya….iya…silahkan bu !!!
Aku baru tersadar…aku sudah hampir setengah jam ada di sebuah kedai nasi uduk menyantap sarapan pagi.
Hari yang sulit…tapi harus aku nikmati
Sudahlah…aktivitas telah menanti…
Hari yang sulit…tapi harus aku nikmati
Sudahlah…aktivitas telah menanti…
bersambung
No comments:
Post a Comment