Tuesday, April 12, 2016

Venezia: The bucket list

Bucket list - coret!
http://astridachied.blogspot.co.id/2010/05/must-visit-before-die.html




Yup, venice is always been on my bucket list of places i would like to visit. Dan tahun ini, check! During the trip to Italy, i stayed over in Milan for 3 days, dan 1 harinya kita khususkan untuk ke Venice. Milan to Venice hanya memakan waktu kurang lebih 2 jam by fast train, Trenitalia. Kita memang tidak menginap di Venice, karena saving cost penginapan yang katanya lebih mahal dibandingkan di Milan. Dan secara jarak bisa di tempuh pulang pergi.
Departing from Milan around 7:00am and we arrived around 9:00 am. The train arrived at Venezia Santa Lucia, which is the main station in Venice. And once you exit the station you will be greet by the view of Grand Canal. Kota ini memang kecil sekali dan di kelilingi laut. Dan sangat di rekomendasikan untuk jalan kaki. Kenapa? so you get to see what the city is like. Bangunan2 tua, gang2 kecil yang didalamnya terdapat banyak tempat makan dan toko2, gereja, bridges dan gondola. 


 



Dulu bangunan2 yang terdekat di area grand canal used to be a house for a rich merchant in Venice, now most of them became hotel, school or just an empty building. Also, try to ride on a gondola while you can, to experience this city deeply. Gondola di Venice memang tidak murah. It cost Euro 80,- dan itu memang tarif yang di pasang untuk semua Gondola. Ketentuannya memang seperti itu. You can share, atau cobain yang namanya public gondola yang dikenal disana dengan nama tragehetto dengan tarif lebih murah dibanding private gondola. For experience, yes we did try the gondola. In fact, di kasih 10 Euro discount, jadi kita cuma bayar Euro 70. 


 
Karena Venice ini kotanya kecil, jadi kita cukup menelusuri keindahan kota dengan berjalan kaki. Petunjuk arahnya juga lumayan jelas, dan walaupun terlihat muter2, tapi tetap ke satu tujuan. Oh ya banyak jembatan juga, maklum kota ini dikelilingi laut. Dan 1 jam berjalan kaki rasanya nyaman aja, ya walaupun pegel. Dan akhirnya sampailah kita di Piazza di San Marco. Tempat ini merupakan alun-alun utama di kota Venice. Going further you can also find the bridge of sigh. Ini merupakan salah satu jembatan yang terkenal di Venice, dan sejarahnya jembatan ini adalah jembatan yang menghubungkan dengan penjara. Kata si mas-mas gondolanya sih begitu.






If you have spare time, just take a sit by the river, relax and enjoy the beautiful view sambil menikmati gelato. Suhu di Italy umunya lebih hangat dibanding dengan Paris, London atau Belanda. Jadi cukup menyenangkan, kalau mau duduk-duduk santai. Apalagi cuaca pada saat itu lagi bagus, dan ada matahari. Sun is definately best companion while traveling in Europe. Walaupun angin dan udaranya masih dingin, tapi dengan adanya matahari membantu banget.




Transportasi lain yang tersedia di Venice adalah water bus or water taxi. Untuk water bus, i think we pay around Euro 4 dari stop-an San Marco (lupa namanya apa) ke Santa Lucia station. 
Menurut gue sih kalau mengunjungi kota ini satu hari juga sudah cukup. Tapi kalau ingin mengunjungi Murano or Burano, mungkin butuh waktu agak lama. Kemarin kita ga sempet ke dua tempat ini. Padahal pengen banget. There's always next time ! i wish




To end the day, we then take train back to Milan. It was such a wonderful experience here in Venice.


No comments: