silver linings

So,

Kemaren gue kebetulan di ajakin nonton sama dewi, nonton Silver Linings Plyabook, di EX. Tadinya mau ke PS cuma, I refuse, secara ya bok, pasti macet banget, kalau bukan hari Jumat, males gue kesana. (baca; dari sub urban ke Senayan, takes a lot of time). Lalu akhirnya gue maksa nonton di EX, yang ternyata harga ticketnya untuk hari biasa Rp 50.000 sajah (untuk wiken 75rb)..kenapa jadi mahal gini sik!

Tadinya gue ga expect apa2 dari film ini, biasa lah film yang menang Oscar cenderung suka agak membosankan. Tapi, ternyata bagus kok.

Jadi ceritanya, Pat (Bradley Cooper) adalah seorang guru yang masuk mental institution karena stress akibat istrinya yang selingkuh sama salah satu guru disekolahnya, mereka ke gap pas lagi making out in the shower. Dan ternyata selingkuhanya juga ga lebih cakep dari kang mas Bradley Cooper hahahaha.

Pengadilan akhirnya mengijinkan si Pat keluar dari rumah sakit jiwa walaupun dengan kondisi tertentu yang harus dia patuhi selama berada diluar. Nah selama menjalani hari-harinya setelah keluar dari rumah sakit, dia berusaha keras untuk nemuin mantan istrinya lagi karena dia masih merasa bahwa dia masih menikah sama istrinya.

Then, suatu hari Pat bertemu dengan Tiffany (Jennifer Lawrence) yang ternyata sama “gila”nya. Bedanya si Tiffany ini ga sampai di rawat di mental institution.  Dia di tinggal sama suaminya, karena suaminya meninggal on the car accident, dan akhirnya dia jadi stress juga. So, It’s more like people-ga-bisa-move-on -united.

Mereka berdua semakin dekat. Tiffany meyakinkan si Pat kalau dia bisa mempertemukan Pat dengan mantan istrinya Nikki.  Dan akhirnya si Pat mulai nitip surat ke Tiffany untuk dikasih ke Nikki, yang ternyata tuh surat ga pernah di kasih juga, apalagi di bales. Tapi si Tiffany pura-pura  nulis surat balesan seolah-olah itu dari Nikki. Karena si Tiffany uda sering bantuiin si Pat, Tiffany pun minta balesan supaya si Pat juga mau nolongin dia dan Tiffany akhirnya minta Pat untuk jadi partner dance nya di sebuah kompetisi dansa.

Nah pas d kompetisi itu, kakaknya si Tiffany ternyata beneran dateng membawa Nikki, mantan istrinya dan bertemulah mereka berdua. Sementara si Tiffany yang udah terlanjur cinta sama Pat ini, mewek takut kalau Pat balik ke mantan istrinya, dan ternyata saudara-saudara, Pat lebih memilih Tifanny, so  the crazy couple happily together hehehe :D

Yah…begitulah ceritanya, nonton selasa ternyata sepi juga

Pat:

The only way to beat my crazy was by doing something even crazier. Thank you. I love you. I knew it from the moment I saw you. I'm sorry it took me so long to catch up.

Tiffany:

There will always be a part of me that is dirty and sloppy, but I like that, just like all the other parts of myself. I can forgive. Can you say the same for yourself, fucker? Can you forgive? Are you capable of that?

Dr. Cliff Patel:   

“True love is about letting her go and seeing if she returns”