Mencari sebuah Harapan di pulau Harapan.
Akhirnya weekend kali ini gue decided (setelah kebingungan dan bimbang sekian lama..untuk ikut atau tidak) ke pulau seribu, lagi! Kali ini ke pulau Harapan. Pulau Harapan itu ternyata jauh banget! Butuh seharian perjalanan mengarungi laut. ya gimana engga coba. Akibat dari cuaca yang buruk, ombak yang kenceng, melawan arus, dan ini December cuy..jakarta lagi seneng2nya ujan. Dan karena itu semua, kita jadinya harus nunggu di pulau Untung Jawa, sambil menungggu ombak mereda. Di tambah, kapal yang mendadak rusak, yang ga bisa maksain untuk sampai ke pulau Harapan, great! Jadilah kita ganti kapal.
The good thing kita berangkat dari Marina, ancol. Yang ga good nya, masuk ancol musti bayar bo. Mobil bayar, orang bayar, yang nganter bayar. Satu orang 15 ribu, mobil juga 15 ribu, jadi lumayan tekor! Walaupun berangkat dari Marina, kita tetep aja naik kapal kayu. Bedanya sama ojek kapal dari muara angke, yang ini kapal kita sendiri yang uda di charter, jadi ga pake sumpek2an bejubel. Tapi, ga ngejamin naik kapal sendiri ga mabok laut, karena ternyata, hampir setengah peserta pada muntah. Again..karena ombaknya yang gede.
Pertama kita berhenti di pulau Onrust yang katanya dulu di pakai buat asrama mereka yang mau naik haji. Tapi gue lebih tertarik dengan bakwan udang yang di jual di warung, ternyata enak loh. Dan pemberhentian yang kedua yaitu pulau Rambut. yang ktanya isinya banyak burung (tapi gue ga liat burung-burung tuh).
sampai lah jam 6 sore saudara-saudara di Pulau Harapan, yang ternyata sepi banget, kaya belum tersentuh dengan kemeriahan,walaupun berpenduduk tapi ga ada tukang jualan jajanan. Paling cuma warung2 kecil yang jualan seadanya. Untuk penginapan, seperti biasa, home stay. Pake AC, bersih, ada 2 kamar mandi, dengan view langsung menghadap ke pantai. Lumayan buat liat sunrise dan sunset, walaupun tempat agak jauh dari dermaga. Dan untuk makanannya di siapkan dengan lauk ikan, ikan dan ikan lagi.
Spot snorkeling kali ini ada di pulau lumba-lumba, dan kayu angin bira, ada juga pulau lain tapi gue lupa namanya, dan untungnya cuaca sangat bersahabat. cerah ceria!
jadi initinya, kalau bukan perjalanan yang memakan waktu yg cukup lama gue masih mau kok balik ke sini lagi, tapi dengan spot2 pantai yang beda tentunya. Karena sampai detik ini, gue nulis tulisan ini, gue masih berasa goyang dan kepala gue berasa muter.
bocah pulau yang lagi pada berlompatan, dan loncat dari atas kapal, seru banget liatnya |
watching the sea is a kind of addictive |
No comments:
Post a Comment